Catatan Lepas tentang Kepemimpinan Bagi anak dan Remaja
Siapa pun kita pasti akan menjadi pemimpin suatu hari nanti. Bila tidak menjadi pemimpin formal, seperti presiden, gubernur atau CEO perusahan minimal kita bisa menjadi pemimpn untuk diri sendiri.
- Bangun pagi tepat waktu,
- Berbusana sesuai dengan waktu dan tempat,
- Tidak melakukan hal - hal negatif yang tidak sesuai dengan usianya,
Kedua tahu waktu dan tahu tempat (poin kedua). Maksudnya sebelum menjadi pemimpin seseorang harus melatih dirinya untuk menyesuaikan diri dengan berbagai situasi. Skill ini sangat dibutuhkan oleh seorang calon pemimpin. Manfaat praktis yang akan didapat adalah dia menjadi pemimpimpin yang bijaksana karena tahu waktu dan situasi.
Contoh kasus, bila menjadi pemimpin peruasahan, suatu ketika menemukan kesalahan yang dilakukan oleh bawahan. Seorang pemimpin yang bijak tidak akan menegur (memarahi) bawahannya di depan umum, tetapi memanggil secara pribadi untuk meminta pertanggung jawaban dari yang bersangkutan. Dampak yang mungkin dirasakan oleh pemimpin tersebut adalah rasa hormat dari bawahannya karena bawahan merasa dimanusiakan oleh pemimpinnya. Selain itu, menjadi contoh (teladan) merupakan keterampilan penting yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin (poin ketiga).
Kita Semua adalah Pemimpin
Poin penting dari topik ini adalah kita semua adalah pemimpin. Di bagian atas, sudah saya jelaskan hakekat kepemimpinan untuk diri sendiri. Selanjutnya kepemimpinan untuk orang sekitar. Sebagai laki-laki tentunya akan menikah dan memiliki anak. Di bagian ini, si pria bertindak selaku pemimpin keluarga (untuk istri dan anaknya). Demikian pula seorang anak perempuan, hidup akan mengantarkannya pada fase dimana ia disebut ibu dan menjadi pemimpin untuk anak-anaknya.
Jadi suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, kepemimpinan adalah sebuah keniscayaan. Oleh karena itu, siapun sangat membutuhkan skil dasar yang harus dimiliki oleg seorang pemimpin.
- Kemampuan leadership
- Kemampuan berkomunikasi
- Kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik
Setuju sekali dengan tulisan Pak Guru. Bagi pria memang kelak akan selalu menjadi pemimpin. Begitu juga dengan perempuan yg menjadi ibu dari anak2nya.
BalasHapusHanya saja menumbuhkan sikap pemimpin yg baik kpd anak2 di jaman skrg akan penuh tantangan karena kehadiran teknologi seperti ponsel contohnya. Saat ini byk sekali anak2 yg lebih dominan bermain di dpn ponsel ketimbang melakukan hal2 bermain di luar lapangan sana. Kepribadiannya pun pasti akan terbentuk berbeda karena pengaruh ponsel tersebut. Semoga kita sebagai ortu dpt memberikan didikan yg lbh baik pd anak2 kita.
Salam kenal Pak Martin... terima kasih utk tulisan yg bagus ini.
Salam kenal juga sobat terkasih, yang berkarya di balik layar PENGHUNI 60, sangat benar sekali sahabatku di sana, sebagai guru yang setiap hari berhadapan dengan realitas itu terkadang saya bertanya, "mau jadi apa anak-anak ini ke depannya nanti". Namun saya sangat percaya ketika orang tua dan guru selalu berkomunikasi dengan mereka barangkali kita bisa meminialisir kekuatiran itu. Memang miris sobatku, namun itulah realita zaman, semoga kita semua bisa membekali anak-anak kita dengan pendidikan karakter yang baik sehingga tidak terlalu jauh beda jalannya. Salam kenal dan terima kasih sudah berkunjung saudaraku.
HapusBetul, intinya adalah saling komunikasi. Memang makin byk ortu yg justru jauh dr anak2nya hanya karna beralasan sibuk dgn pekerjaan. Sehingga tdk tau perkembangan kpribadian anak2nya yg justru membawa anaknya hanyut dlm hal yg negatif akibat 'kurang perhatian'.
Hapus